Bumi
tersusun atas beberapa lapisan yakni, lapisan kerak, selubung bumi, lapisan
antara dan inti bumi. Inti bumi terbagi lagi menjadi dua macam, yakni inti luar
dan inti dalam. Inti luar berupa cairan, sedangkan inti dalam berupa padatan
dengan suhu yang sangat tinggi. Bumi berputar pada porosnya (rotasi) dengan
periode selama 24 jam, perputaran ini mengakibatkan pergerakan material di
dalam bumi, terutama inti bumi. Pergerakan inti bumi akan mengahasilkan arus
listrik yang kemudian menimbulkan medan magnet bumi.
Medan
magnetik bumi disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnetik yang
menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu
angin matahari. Besarnya medan magnet bumi bervariasi antara 25 hingga 65
mikrotesla (0.25 hingga 0.65 gauss). Kutub-kutub medan magnetik bumi
diperkirakan miring sepuluh derajat terhadap aksis bumi, dan terus bergerak
sepanjang waktu akibat pergerakan besi paduan cair di dalam inti luar bumi.
Kutub magnet bumi bergerak begitu lambat sehinggakompas masih dapat berfungsi
dengan baik sejak digunakan pertama kali (abad ke 11 masehi). Namun setiap
beberapa ratus ribu tahun sekali, kutub magnetik bumi berbalik antara utara dan
selatan. Pembalikan ini terekam di dalam pola bebatuan purbakala bumi yang mengandung
unsur yang bersifat ferromagnetik. Pergerakan lempeng benua juga dipengaruhi
oleh medan magnetik.
Lapisan
di atas ionosfer disebut juga dengan magnetosfer, yaitu lapisan di mana medan
magnetik bumi melindungi bumi dari radiasi kosmik yang dapat mengionisasi
setiap partikel di atmosfer dan membuatnya terlepas dari medan gravitasi. Tanpa
magnetosfer, atmosfer bumi termasuk lapisan ozon akan hilang dan menjadikan
kehidupan di bumi tidak dapat berkembang sekompleks sekarang.
Sifat
kemagnetan bumi ditimbulkan karena bumi berotasi, kutub utara magnet bumi
berada di sekitar kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet bumi
berada di sekitar kutub utara bumi. Antara kutub utara magnet bumi dengan kutub
selatan bumi tidak berhimpit, hal ini juga terjadi pada kutub selatan magnet
bumi. Akibat hal tersebut maka bila kita melihat kompas menunjukkan arah
selatan ini berarti tidak menunjukkan arah selatan persis tetapi mengalami
penyimpangan sedikit dari kutub selatan bumi. Penyimpangan ini membentuk sudut
yang disebut dengan sudut deklinasi.
Teori Pembentukan Medan magnet Bumi
Seperti
penjelasan sebelumnya, medan magnet bumi bersumber dari dalam bumi dan medan
magnet ini berubah terhadap waktu.Terdapat beberapa teori tentang pembentukan
medan magnet bumi, antara lain yaitu :
1. Teori Dinamo
Teori
ini menyatakan bahwa di dalam inti bumi terdapat aliran fluida yang terionisasi
sehingga menimbulkan aksi dinamo oleh dirinya sendiri yang dapat menimbulkan
medan magnet bumi. Fuida yang dimaksud merupakan medium cair yang konduktif,
cairan dalam inti bumi tersebut akan berkonveksi sejalan dengan efek Corioli
yang disebabkan oleh rotasi planet yang mengarahkan arus bergulung sejajar
dengan kutub utara-selatan. Saat cairan tersebut mengalir, arus listrik akan
terinduksi yang kemudian menghasilkan medan magnet. Terdapat tiga syarat agar
teori dinamo dapar beroperasi, yaitu :
· Medium cair yang konduktif secara
elektrik,
· Energi kinetik yang dihasilkan oleh
rotasi planet,
· Sumber energi internal untuk
mengarahkan gerakan konvektif dalam cairan.
2. Teori Alternatif
Ernest
McFarlane dalam artikelnya “Asal muasal medan magnet Bumi” menyebutan sebuah
sistem yang terbuat dari sel-sel elektronik di dalam inti logam yang
mengkristal dengan titik-titik panas dari logam berat yang memancarkan partikel
Alpha dan Beta. Karena suhu yang tinggi partikel Alpha tidak dapat menyatu
dengan elektron bebas. “Akibatnya terjadi putaran dari dalam dan luar inti
sehingga medan magnet tercipta sebagai akibatnya”.
Peran Medan Magnetik Bumi
Diatas
eksosfer ada satu daerah yang menunjukkan sifat-sifat magnetik bumi
danberinteraksi dengan arus radiasi matahari korpuskuler yang mengisi ruang
antar planetyang disebut angin surya (solar wind) yang setelah sampai ke Bumi
berinteraksi dengan magnet bumi yang disebut magnetosfera. Akibat interaksi
ini, magnetosfera bentuknyamenjadi seperti komet karena adanya hembusan angin
surya tersebut. Perhatikan gambarberikut ini:
Magnetosfer
bumi ditemukan oleh satelit Explorer 1 selama penelitian yang dilakukan pada
masa tahun geofisika Internasional.Magnetosfer berfungsi sebagai penangkal
petir bagi bumi, yang berarti lapisan ini menangkal radiasi berbahaya yang
berasal dari matahari. Ketika radiasi menghujani bumi, magnetosfer akan
memantulkan sebagian besar radiasi dan menyerap sisanya dan diarahkan menuju
kutub, akibatnya terjadi reaksi tumbukan dengan atmosfer dan menjadi aurora.
Menurut
Thomas Djamaludin, peneliti LIPI, lapisan magnetosfer merupakan selubung tak
kasat mata yang dibentuk oleh medan magnet bumi. Magnetosfer ini mengelilingi
bumi pada jarak 95 ribu km di atas permukaan bumi. Sejak awal terbentuknya
bumi, lapisan ini menjadi pelindung semua makhluk dari serangan partikel
berbahaya termasuk badai matahari. Magnetosfer bekerja seperti tameng,
membelokkan setiap partikel yang menghampirinya, badai matahari sendiri
nantinya akan dibelokkan ke arah kutub bumi. Di sini, tameng kedua menunggu
untuk menghancurkan badai kiriman matahari. Tameng kedua tersebut adalah
lapisan atmosfer yang terdapat pada ketinggian 80 km diatas permukaan bumi. Di
daerah ini, badai matahari akan disaring oleh medan magnet bumi yang rapat di
sekitar kutub. Akibatnya badai yang semula berbahaya melepaskan energinya
melalui cahaya berbagai warna atau dikenal dengan aurora.
Medan
magnetik bumi memantulkan sebagian besar angin matahari, yaitu arus partikel
bermuatan dari matahari yang mampu mengionisasi lapisan atmosfer bumi. Gas-gas
yang terkena angin matahari dapat terperangkap dalam gelembung medan magnet
yang dapat terbawa arus angin matahari, sebuah proses yang mungkin pernah
terjadi di planet Mars.
Studi
mengenai medan magnetik bumi di masa lalu disebut dengan Paleomagnetisme,Polaritas
dari medan magnetik bumi terekam dalam bebatuan, dan pembalikan medan magnetik
bumi terkema di dalam garis-garis yang terbentuk ketika pembentukan bebatuan
terjadi. Paleomagnetisme juga dapat menjadi sarana perekaman geokronologi
batuan dan sedimen. Medan mangetik bumi juga menyebabkan bebatuan yang mengandung
bijih tambang dari unsur ferromagnetik lebih mudah dicari karena menyebabkan
anomali magnetik bumi.
Manusia
telah menggunakan kompas yang bergantung pada medan magnetik bumi untuk
menentukan arah, sejak abad ke 11 masehi. Hewan juga diketahui memanfaatkan
medan magnetik bumi sebagai sarana untuk bermigrasi. Variasi medan magnetik
bumi diketahui berhubungan dengan variasi curah hujan di negara tropis.
coba kita lihat video di bawah ini !!!!
coba kita lihat video di bawah ini !!!!
ion titanium hair color in turmeric - TIT NATIONAL ART
BalasHapusturmeric is another type of turmeric. The titanium rimless glasses result titanium nitride coating is that turmeric is titanium tv alternative a color compound that is used thunder titanium lights in ford fiesta titanium dishes. It is a unique product of turmeric and it has